Thereasons of the steps mentioned above: 1. Drinking a tea or coffee increases the caffeine in your blood not immediately but after 10 to 20 minutes. 2. During this 10 to 20 you cannot work, as you are feeling sleepy and working makes you more tired. Healthyinside Fresh Outside berbicara mengenai seharusnya didalam diri kita bertumbuh secara sehat, maka otomatis yang nampak diluarpun, buah yang dikecap dan dirasakan orang orang disekeliling kita adalah buah yang segar. Berbicara mengenai kehidupan manusia, kita diciptakan Allah secara Holistik atau utuh, menyeluruh, yaitu berbagai aspek FreshOutside | Healthy Inside Arsip Blog 2013 (163) Januari (163) 2012 (25) Desember (25) 2011 (9) Juli (9) 2009 loses the biggest number of pounds after a three-month campaign will win $250,000 and have a second chance of living a healthy life. Iwill explain about healthy. First, according to World Health Organization ( WHO), Healthyis safe condition phsycal and spiritual and Social and Economy. If one of them insatiable then do not called Health. Many people don't know about factor that influence him/her health. I will Explain to you, 6 factor influence our health : 1. Air 2. Water 3. Inaddition it's value of activities undertaken geared toward up accomplishment in this field. for instance if the kid likes to bop, then the oldsters might have submitted it to les dance therefore he might hone his talent which will are available handy soon. additionally, the support of all members of the family would be needed to engender a sense of safety and boost the self worth of the healthyinside fresh outside Tuesday, October 16, 2012. Cara Cepat Membakar Lemak. berikut ini beberapa cara efektif untuk membakar lemak yang saya sunting dari blognya koh Denny Santoso. belum saya coba semua sih, tapi mudah-mudahan berhasil ya. sepet juga punya badan yang overweight :( . Highquality Healthy Inside Fresh Outside-inspired gifts and merchandise. T-shirts, posters, stickers, home decor, and more, designed and sold by independent artists around the world. All orders are custom made and most ship worldwide within 24 hours. HealthyinsideFresh outside Life be Rabu, 02 Desember 2009 Tips for Bunda "ASI memiliki kadar mangan yang rendah sehingga zat anti stres yaitu serotoninnya banyak, sedangkan pada susu formula kadar mangannya tinggi sehingga bayi lebih cepat stres." Diposting oleh kesehatan di 00.43 Tips Hari ini AIlVBfZ. Renungan Harian, Senin 04 Oktober 2021. Sebagai pengikut Kristus bukan sebuah pilihan bagi kita, namun sebuah keharusan bagaimana hidup kita menunjukkan buah buah pertobatan melalui kehidupan kita setiap hari. Kolose 19-12, Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah, Dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, Dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Perikop ini berisi tentang doa dan ucapan syukur Rasul Paulus kepada jemaat yang ada di Kolose. Rasul Paulus menyatakan 4 hal yang harus ada dan seharusnya terwujud didalam kehidupan rohani orang orang percaya yaitu Layak, berkenan, memberi buah, bertumbuh Ayat 10 Healthy inside Fresh Outside berbicara mengenai seharusnya didalam diri kita bertumbuh secara sehat, maka otomatis yang nampak diluarpun, buah yang dikecap dan dirasakan orang orang disekeliling kita adalah buah yang segar. Berbicara mengenai kehidupan manusia, kita diciptakan Allah secara Holistik atau utuh, menyeluruh, yaitu berbagai aspek hidup kita, aspek spiritual, emosi, sosial. Dan aspek ini harus bertumbuh secara bersama sama dan bertumbuh secara dengan sehat. Ada 3 aspek yang terdiri dari 7 dimensi. Aspek kognitif berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman akan iman Kristen, pemahaman theologi yang berkaitan dengan tindakan dan perilakuAffective kesehatan mental dan emosi Ketiga aspek ini adalah barometer untuk mengukur Spiritual Kristen. Jika salah satu aspek terabaikan, maka aspek yang lain akan terganggu. Aspek affective adalah aspek yang sering diabaikan. Padahal ini menentukan bagaimana tindakan, dan tutur kata kita. Amsal 423,Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. Menjaga hati mengenali sisi masa lalu kita, dimensi emosi kita yang berpengaruh kepada seluruh aspek kehidupan Spiritualitas Kristen tanpa diintegrasikan dengan emosi yang sehat bisa mematikan-bagi diri anda sendiri, hubungan anda dengan Allah, dan orang orang disekitar anda. Peter Scazzero 10 Indikator Utama Spiritualitas yang Tidak Sehat Secara Emosi. Menggunakan Allah untuk lari dari emosi kemarahan, kesedihan, dan karena hal-hal yang dampak masa lalu terhadap masa hidup ke dalam sekat “sekuler” dan “sakral”Kehidupan yang sibuk bagi Allah tanpa kebersamaan dengan Allah Doing vs. Being.Merohanikan kehancuran, kelemahan, dan tanpa batasan boundary yang perjalanan rohani orang lain. Kesehatan emosi dan kedewasaan rohani tidak dapat dipisahkan. Kedewasaan rohani yang sejati itu harus lahir dari kesehatan emosional kita. Layak, Berkenan, Memberi buah, Bertumbuh Keempat hal ini hanya akan terwujud didalam diri orang percaya, jika dimensi Affective atau kondisi emosional ditangani dan dipulihkan. Kerohanian Dinamis adalah Kehidupan spiritual yang dinamis dan intim dengan Allah dengan mempraktekkan disiplin rohani dan mengembangkan ritme kehidupan yang penuh komitmen pada Allah dan sesama. Mazmur 55, adalah Gambaran seperti apa mengenai dinamika dari spiritualitas Daud, relasinya dengan Tuhan sedinamis apa atau seintim apa Daud dengan Allah. Ayat 2,3, 17,23,24 menggambarkan hidup dan dinamisnya relasi Daud dengan Allah, sehingga dia bisa curhat dengan Allah. Keyakinan Daud muncul lahir dari hubungan yang dinamis dengan Allah. Berbicara mengenai spiritualitas yang sehat secara emosi, mengakui masih manusia, masih punya rasa, masih ada emosi, kecemasan, ketakutan, namun pada saat yang sama juga relasi yang dinamis dengan Tuhan, kerohanian yang dinamis dengan Tuhan menolong tidak tenggelam dalam emosi itu. Daud mengalami masa masa yang menyeramkan mencemaskan dan penuh tekanan, namun pada saat yang sama ada Pengharapan. Keyakinannya akan pertolongan Tuhan,bahwa tidak untuk selamanya orang benar akan melewati masa masa yang sulit, sebab Tuhan akan menolong. Menjadi umat Tuhan yang layak,berkenan, memberi buah, bertumbuh, dengan cara “menjadi sehat secara emosi dan memiliki kerohanian yang dinamis” Tuhan Yesus Memberkati Rangkuman KhotbahPdt. Posuka Loke Post Views 147 Sehat itu murah, banyak di antara kita yang abai menjaganya. Istirahat yang cukup 8 jam sehari, makan makanan bergizi seimbang, dan tentu saja berolahraga adalah tips hidup sehat yang umum digaungkan dimana-mana. Saya setuju sekali dan turut menjalankan poin-poin di atas untuk menjaga kesehatan raga. Lalu bagaimana dengan kesehatan jiwa? Sudah seimbangkah kesehatan keduanya? So, berikut adalah tips seimbang sehat jiwa-raga ala saya agar both happy inside, and fresh outside Bersyukur Bersyukur adalah tips sehat saya yang pertama. Bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup. Mau itu hal yang menyenangkan ataupun menyedihkan. Menggelikan ataupun yang membuat sebal. Bersyukur dengan segala nikmat yang sudah Allah kasih. Hidung pesek atau mancung. Kulit hitam atau putih. Pipi tirus atau tembam. Syukuri aja dulu. Berat? Iya awalnya. Karena bersyukur ini related banget sama legowo. Legowo Legowo ini bahasa jawa yang artinya menerima dengan lapang dada. Apa yang diterima? Yaa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup. Baik itu peristiwa yang membuat gembira ataupun kecewa. Terima aja deh. Masa mau protes? Hehe. Saya kasih contoh yaa. Suatu hari, saya kehilangan uang. Jumlahnya lumayanlah, beberapa ratus ribu. Which is, sangat berarti banget buat saya karena akan saya gunakan untuk membayar suatu hal. Namun, di hari itu juga saya menerima buaanyak kado dari teman-teman saya. Mana yang lebih diprioritaskan? Legowo kehilangan uang dan mensyukuri kado-kado dari teman-teman ataukah nggerundel kehilangan uang dan mengabaikan kado-kado itu? Saya memilih poin 1. Karena yaaa buat apa nggerundel? Toh gak akan kembali juga uang saya itu. Yang bisa saya lakukan adalah merelakan uang itu, dan mencari jalan keluar untuk membayar sesuatu itu. Berat? Galau? Iyalah pasti. Tapi berusaha banget untuk legowo semenjak sadar uang itu diambil orang dan sangat kecil kemungkinan untuk kembali lagi ke saya. Positive Thinking Tips ke tiga dari saya adalah positive thinking atau berpikiran positif. Atau bahasa lainnya husnudzon sama Allah. Setelah bersyukur dan legowo, which means, kita sudah bisa berdamai dengan keadaan diri sendiri, selanjutnya adalah berpikiran positif untuk menentukan langkah selanjutnya. Positif thinking ini kemudian akan memunculkan rasa optimis. Optimis akan bisa melakukan sesuatu’ di masa datang atau mampu menyelesaikan suatu masalah yang sedang mbulet’. Misal, ketika sedang menghadapi fase baru dalam hidup; seperti dulu saat masuk semester baru, saya berusaha banget positive thinking agar dapat menjalani perkuliahan dengan baik. Berbagai hal yang menyulitkan di semester sebelumnya, sudah saya tinggalkan jauh-jauh. Pun begitu ketika dulu dihadapkan dengan mata kuliah prosal dan skripsi. Berat? Iya awalnya. Bayangan harus membuat karya tulis dan melakukan penelitian serta membaca puluhan jurnal sudah membayang. Tapi, Allah tidak akan memberikan ujian diluar kemampuan hambanya, bukan? Nah disinilah peran berpositive thinking. Kita akan mampu dan bisa menjalani apapun yang sudah Allah gariskan. Do Good, Feel Good Do good = melakukan kebaikan. Ya, lakukankah kebaikan, lalu otomatis kita akan merasakan kebaikan. Tidak percaya? Ketika melihat teman yang berbahagia karena sedang wisuda, atau yang semacamnya kita punya dua pilihan turut berbahagia atau justru julid kepadanya. Nah kalau kita menjatuhkan pada pilihan pertama, lantas memberikan ucapan selamat atau bahkan kado sebagai cinderamata do good, teman yang sedang berbahagia itu akan makin bertambah kebagaiaannya. Dan kebahagiaan itu akan mengalir kembali ke diri kita feel good. Contoh lainnya adalah ketika seseorang bekerja suatu hal untuk kita. Mama yang membuatkan sarapan misalnya. Kita punya pilihan untuk berterima kasih ataukah berkomentar terlebih dahulu. Walau terlihat simple, karena sudah merupakan rutinitas harian, mama perlu diberi apresiasi atas kerja kerasnya setiap hari. Mengucapkan terima kasih sebelum memulai menyantap masakannya, kerap kali abai atau bahkan tidak pernah dilakukan. Cobalah, bersikap lebih manis, do good dengan mengucapkan; “Mama, terima kasih sudah dibuatkan sarapan..” Lalu lihatlah reaksinya. Mama akan merasa bahagia karena kerja kerasnya diapresiasi feel good. Be productive Produktif ini gak melulu tentang kerja mencari uang yaa. Produktif ini buuanyak macamnya. Pergi ke majelis ilmu seminar, talk show, sarasehan, pelatihan, maupun kajian juga termasuk produktif. Atau membaca jurnal ilmiah dan buku juga bisa dikategorikan aktivitas yang produktif. Nah kalau saya, aktivitas blogging ini juga sesuatu yang positif. Intinya, produktif adalah melakukan aktivitas yang mampu mengupgrading dan mengaktualisasi diri lah. Lakukan hal-hal yang bermanfaat untuk menambah tak hanya saldo atm, tetapi juga saldo pengetahuan dan pengalaman. Tunjukkan bahwa kita bisa dan mampu bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, atau masyarakat. Healthy Inside, Fresh Outside. Bacaan 1 Rm 116 – 25Injil Luk 1137 – 41 DALAM dunia usaha, membangun sebuah kesan atau impresi sungguh sangat penting. Terutama dunia marketing sangat membutuhkan komunikasi dengan customer-nya. Slogan adalah sarana yang ampuh untuk berkomunikasi diantara mereka. Dengan slogan, sebuah korporasi membangun image’ serta berbicara’ kepada para customer. Ada salah satu produk kesehatan, menggunakan sebuah slogan untuk membangun impresi mereka. Healthy Inside, Fresh Outside Sehat di dalam segar di luar, dalam jiwa yang sehat maka akan membangun badan yang sehat. Demikian kira-kira impresi atau kesan yang akan ditanamkan kepada para customer. Dalam jamuan makan di rumah seorang Farisi, Tuhan Yesus menggunakan filosofi mirip dalam kalimat seperti slogan diatas. “…bukankah Dia yang menjadikan bagian luar, Dia juga yang menjadikan bagian dalam? Akan tetapi, berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu.” Orang Farisi lebih fokus membangun impresi pada penampilan agar mendapat pujian orang lain. Mementingkan ketaatan tradisi dan aturan agar dipuji orang, namun lupa mencari pujian Allah. Tuhan Yesus mengingatkan mereka agar membangun hati sebagai dasar untuk hidup baik dan mendapatkan pujian Allah. Dalam suratnya kepada jemaat Roma, Rasul Paulus menegaskan bahwa sumber keselamatan itu hanya ada pada Allah lewat injil-Nya. Hal ini untuk melawan orang-orang Kristen Yahudi yang memaksakan jemaat Roma non Yahudi untuk melaksanakan Taurat agar mendapatkan keselamatan. “Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.” Demikian kata Rasul Paulus. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Orang-orang Kristen Yahudi itu hanya fokus pada hal-hal yang lahiriah saja. Pesan hari ini Hati manusia sering kotor maka harus senantiasa dibersihkan setiap saat agar jiwanya sehat serta badannya pun sehat. Bukan supaya dilihat orang namun supaya terus bertumbuh dalam iman. “Kepada Kristus yang tergantung di salib, kita harus memandang dengan iman, harapan dan kasih. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”